Shipping mark atau tanda pengiriman adalah informasi penting yang ditempelkan pada kemasan atau koli barang yang akan dikirim melalui jasa ekspedisi. Tanda ini berfungsi sebagai identifikasi visual yang membantu dalam proses penanganan, penyortiran, dan pengiriman barang ekspedisi dari titik asal hingga tujuan akhir.

Secara sederhana, shipping mark itu seperti “sidik jari” untuk paket Anda. Ini membantu semua pihak yang terlibat dalam rantai pengiriman untuk mengetahui detail penting tentang barang tersebut tanpa harus membuka kemasannya.

Apa Saja yang Biasanya Ada di Shipping Mark?

Informasi yang tertera pada shipping mark bisa bervariasi tergantung pada jenis barang dan persyaratan pengiriman, namun umumnya mencakup beberapa poin berikut:

• Nama dan Alamat Penerima: Ini adalah informasi paling krusial untuk memastikan barang sampai ke tangan yang tepat.
• Nama dan Alamat Pengirim: Diperlukan untuk keperluan pengembalian barang atau komunikasi jika ada masalah.
• Nomor Resi atau Nomor Pelacakan (Tracking Number): Kode unik ini memungkinkan Anda dan penyedia jasa ekspedisi untuk melacak posisi barang secara real-time.
• Jumlah Koli/Berat: Menunjukkan berapa banyak paket dalam satu kiriman dan berat totalnya. Informasi ini penting untuk perhitungan biaya dan penanganan logistik.
• Port of Loading (POL) & Port of Discharge (POD): Terutama untuk pengiriman internasional, menunjukkan pelabuhan asal dan pelabuhan tujuan.
• Instruksi Penanganan Khusus: Ini bisa berupa simbol atau tulisan seperti “Fragile” (mudah pecah), “Handle with Care” (tangani dengan hati-hati), “This Side Up” (sisi ini di atas), “Keep Dry” (jaga tetap kering), atau “Flammable” (mudah terbakar). Instruksi ini sangat penting untuk mencegah kerusakan barang.
• Nomor Referensi Internal (Opsional): Kadang-kadang digunakan oleh pengirim atau penerima untuk tujuan inventaris atau referensi internal mereka.

Mengapa Shipping Mark Itu Penting?

Shipping mark memiliki peran yang sangat vital dalam kelancaran proses ekspedisi karena:

• Mempercepat Proses Sortir: Dengan adanya shipping mark yang jelas, barang dapat dengan cepat disortir dan diarahkan ke jalur pengiriman yang benar.
• Mencegah Kesalahan Pengiriman: Informasi penerima yang akurat pada shipping mark meminimalkan risiko salah kirim atau barang tertukar.
• Memudahkan Pelacakan: Nomor resi pada shipping mark memungkinkan pelacakan status barang secara real-time, memberikan ketenangan pikiran bagi pengirim dan penerima.
• Mengurangi Risiko Kerusakan: Instruksi penanganan khusus membantu kurir dan pekerja gudang untuk menangani barang sesuai kebutuhan, mencegah kerusakan, terutama untuk barang-barang rapuh atau berbahaya.
• Mempermudah Bea Cukai (untuk pengiriman internasional): Informasi yang lengkap pada shipping mark, termasuk asal dan tujuan, dapat memperlancar proses pemeriksaan bea cukai.
• Dasar Klaim Asuransi: Jika terjadi kerusakan atau kehilangan, shipping mark yang lengkap menjadi salah satu dokumen penting untuk proses klaim asuransi.

Singkatnya, shipping mark adalah elemen krusial yang memastikan barang Anda sampai ke tujuan dengan aman, tepat waktu, dan dalam kondisi yang baik. Oleh karena itu, pastikan Anda selalu mengisi dan menempelkan shipping mark ekspedisi dengan benar dan jelas saat mengirim barang.