Pengertian dan Tugas Divisi Logistik

Tugas dvisi logistik

1 July 2025

Pengertian dan Tugas Divisi Logistik

Divisi logistik adalah salah satu divisi yang sangat penting dalam sebuah perusahaan atau organisasi. Divisi ini memiliki peran strategis dalam mengelola arus barang dan informasi dari titik asal hingga ke titik konsumsi, memastikan semuanya berjalan lancar, efisien, dan efektif.


Pengertian Divisi Logistik

Secara umum, divisi logistik adalah divisi yang bertanggung jawab atas perencanaan, pengadaan, penyimpanan, pergerakan (transportasi), dan distribusi barang atau produk dari pemasok hingga sampai ke tangan pelanggan atau pengguna akhir. Tujuannya adalah untuk memastikan barang atau jasa tersedia dalam jumlah yang tepat, di tempat yang tepat, pada waktu yang tepat, dengan kualitas yang baik, dan dengan biaya seminimal mungkin.

Logistik tidak hanya terbatas pada pengiriman barang saja, tetapi juga mencakup pengelolaan seluruh rantai pasokan (supply chain), termasuk pengelolaan informasi, koordinasi antar departemen, hingga penanganan pengembalian barang.

Peran divisi logistik sangat penting dalam memastikan bahwa produk sampai tepat waktu dan dalam kondisi baik. Ini membantu meningkatkan kepuasan pelanggan sekaligus efisiensi operasional perusahaan. Keterampilan analitis dan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan pasar menjadi kunci sukses bagi tim logistik.

Dengan perkembangan teknologi modern saat ini, fungsi divisi logistik semakin kompleks namun sekaligus lebih efisien. Hal tersebut membuka peluang untuk inovasi baru dalam cara barang ekspedisi cargo didistribusikan dan dikelola di seluruh dunia.


Tugas Divisi Logistik

Tugas divisi logistik sangat beragam dan mencakup beberapa aspek kunci. Berikut adalah tugas-tugas utama divisi logistik:

  • Perencanaan Rantai Pasok: Merencanakan seluruh strategi logistik, kapasitas, dan skenario untuk mengatasi ketidakpastian dalam rantai pasok. Ini melibatkan pemikiran, penelitian, dan perhitungan terhadap kegiatan di masa mendatang.
  • Pengadaan Bahan Baku/Barang: Mengidentifikasi kebutuhan, menentukan spesifikasi, memperkirakan anggaran, serta memilih dan menjalin hubungan dengan pemasok yang tepat untuk mendapatkan bahan baku atau barang yang dibutuhkan. Ini juga mencakup negosiasi harga dan pemantauan kualitas.
  • Manajemen Persediaan (Inventaris) dan Gudang: Bertanggung jawab atas pengelolaan stok barang di gudang. Ini meliputi:
    • Memantau stok secara real-time.
    • Merencanakan pemesanan ulang agar stok selalu optimal (tidak kurang atau berlebih).
    • Mengatur tata letak gudang dan sistem penyimpanan yang efisien.
    • Memastikan keamanan dan kondisi barang yang tersimpan.
  • Pengelolaan Transportasi dan Pengiriman: Mengatur pergerakan barang dari satu lokasi ke lokasi lain. Tugas ini meliputi:
    • Memilih moda transportasi yang paling efisien (darat, laut, udara).
    • Merencanakan rute pengiriman yang optimal.
    • Menyusun jadwal pengiriman.
    • Negosiasi kontrak dengan penyedia jasa transportasi.
    • Memastikan pengiriman aman dan tepat waktu.
  • Koordinasi Antar Departemen: Berperan sebagai jembatan komunikasi antara berbagai departemen seperti produksi, penjualan, keuangan, dan pemasaran untuk memastikan aliran barang dan informasi berjalan lancar.
  • Kontrol Kualitas: Memastikan kualitas produk atau layanan tetap terjaga selama proses penyimpanan, pemrosesan pesanan, dan transportasi.
  • Manajemen Risiko: Mengidentifikasi dan memitigasi risiko yang mungkin terjadi dalam rantai pasok, seperti keterlambatan pengiriman, kerusakan barang, atau masalah dengan pemasok.
  • Pengembangan dan Integrasi Teknologi: Memilih, mengimplementasikan, dan memelihara sistem informasi logistik (misalnya, Warehouse Management System/WMS) untuk meningkatkan efisiensi operasional dan akurasi data.
  • Pelaporan dan Evaluasi: Membuat laporan operasional, menganalisis kinerja logistik, dan mencari cara untuk terus meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya.
Baca Juga:  Arti Shipping Mark Dalam Jasa Ekspedisi

Singkatnya, divisi logistik adalah tulang punggung operasional yang memastikan produk atau layanan perusahaan dapat menjangkau pelanggan dengan efisien dan efektif, berkontribusi langsung pada kepuasan pelanggan dan kesuksesan bisnis secara keseluruhan.

Baca Lainnya...

Arti Shipping Mark Dalam Jasa Ekspedisi

Arti Shipping Mark Dalam Jasa Ekspedisi

Arti Shipping Mark Dalam Jasa Ekspedisi Shipping mark atau tanda pengiriman adalah informasi penting yang ditempelkan pada kemasan atau koli barang yang akan dikirim melalui jasa ekspedisi. Tanda ini berfungsi sebagai identifikasi visual yang membantu dalam proses...

Cargo Murah Makassar Palu: Solusi Pengiriman Terjangkau!

Cargo Murah Makassar Palu: Solusi Pengiriman Terjangkau!

Pengiriman barang antar kota di Sulawesi seperti Makassar ke Palu kini semakin dibutuhkan oleh pelaku usaha, distributor, hingga individu yang ingin mengirim barang secara cepat dan aman. Jika Anda sedang mencari layanan cargo murah Makassar Palu, Lionel Express hadir...

Pengertian Consignee Dalam Jasa Ekspedisi

Pengertian Consignee Dalam Jasa Ekspedisi

Pengertian Consignee Dalam Jasa Ekspedisi Dalam jasa ekspedisi, consignee adalah pihak penerima barang atau komoditas yang dikirim. Consignee bisa berupa individu, perusahaan, atau entitas lain yang menjadi tujuan akhir dari suatu pengiriman. Peran dan Tanggung Jawab...

Lionel Cargo Lionel Group https://maxkargo.id https://kilatcargo.com https://idnkargo.id

https://koleksi.upmk.ac.id/lib/mahjong/