Jenis – Jenis Usaha Pengiriman Barang Yang Wajib Anda Ketahui

Jenis – Jenis Usaha Pengiriman Barang Yang Wajib Anda Ketahui – Bisnis pengiriman barang atau ekspedisi pada dasarnya merupakan bisnis yang sudah ada sejak lama. Namun sejak perkembangan teknologi khususnya industri e-commerce, bisnis ekspedisi mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Hal ini tidak lepas dari peran vital yang dimiliki oleh bisnis ini dalam pengiriman barang yang diperdagangkan melalui internet.

Ingin tahu lebih banyak tentang layanan pengiriman barang ini dan bagaimana UKM bisa berkiprah di dalamnya? Simak penjelasannya di bawah ini.  Jasa Pengiriman Barang pada dasarnya dapat dikaitkan dengan suatu usaha yang bergerak di bidang pengiriman barang dan tarifnya ditentukan berdasarkan berat barang dan jaraknya.

Lebih luas lagi, layanan ini juga dikenal sebagai kargo. Meski sinonim, istilah kargo biasanya lebih dekat dengan pengiriman barang dengan menggunakan alat transportasi berupa kapal laut. Kargo umumnya berukuran besar dan beratnya dapat mencapai puluhan hingga ratusan kilogram. Usaha pengiriman barang ini dapat dilakukan oleh siapa saja, baik itu badan usaha maupun perorangan.

Bahkan dalam perkembangannya, beberapa jasa pengiriman barang ini menggunakan sepeda atau lebih dikenal dengan bike messenger. Selain itu, banyak dari perusahaan jasa pelayaran ini telah membuka program agen atau franchise untuk memperluas ekspansinya ke beberapa daerah.

Jenis-jenis Usaha Pengiriman Barang

Berdasarkan jenis transportasi, lama waktu pengiriman dan kapasitas barang yang diangkut, usaha pengiriman barang ini dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Simak penjelasannya di bawah ini.

Ekspres

Sesuai dengan namanya, jenis ini merupakan layanan pengiriman dengan durasi yang cepat. Biasanya hanya membutuhkan waktu satu sampai dua hari, tergantung barang ke jasa pengiriman. Barang yang dikirim dengan layanan ekspres ini umumnya tidak terlalu besar volumenya, baik dari segi berat maupun dimensinya. Hal ini karena untuk sampai pada waktu yang dijanjikan, digunakan moda transportasi yang lebih kecil seperti sepeda motor.

Ekspedisi Laut

Untuk pengiriman antar pulau, ekspedisi jenis ini merupakan pilihan termurah dan dapat mengantarkan barang dalam jumlah besar dan berat. Moda transportasi yang digunakan berupa peti kemas yang diangkut dengan kapal ferry. Peti kemas yang digunakan selanjutnya dibagi menjadi dua, yaitu less than container load (LCL) dan full charter load (FCL).

Di LCL, peti kemas tidak hanya memuat barang dari satu jasa pengiriman, sedangkan di FCL isi peti kemas digunakan secara penuh oleh jasa pengiriman. Pengiriman barang melalui laut memiliki dua jalur yaitu linear dan tramper, berikut perbedaan keduanya.

• Pengiriman Rute Linier

Pengiriman rute linier telah menetapkan tarif dan perkiraan waktu yang tetap, sehingga Sobat Pengirim dapat memperkirakan waktu pengiriman barang sesuai perkiraan tersebut.

• Pengiriman Rute Tramper

Pengiriman laut pada rute tramper memiliki tarif dan perkiraan waktu yang dapat berubah berdasarkan faktor-faktor tertentu.

Ekspedisi Udara

Untuk durasi pengiriman antar pulau atau antar kota yang lebih cepat bisa menggunakan ekspedisi udara ini. Dari segi tarif, jelas harganya lebih mahal dari laut dan barang yang diangkut juga memiliki batasan volume dan berat. Pengiriman melalui udara memiliki syarat dan ketentuan yang cukup ketat. Ada beberapa jenis barang yang tidak dapat dikirim melalui angkutan udara, antara lain:

• Barang mudah terbakar berupa gas, cair atau padat.
• Barang-barang yang bisa berbahaya jika terkena basah atau cair.
• Bahan peledak atau bahan peledak.
• Senjata api dan senjata tajam.
• Alkohol, narkotika dan obat-obatan terlarang.
• Barang biologis yang mudah rusak dan berpotensi menularkan penyakit.
• Barang yang bersifat magnetis atau memiliki muatan magnet, seperti dinamo.
• Barang-barang yang dilarang menurut hukum dan peraturan.

Pengiriman barang antar negara juga dapat dilakukan jika memiliki cabang di luar negeri atau bekerjasama dengan jasa pengiriman ke luar negeri. Tentunya transportasi tersebut dapat menjangkau negara lain seperti pesawat terbang. Biaya kirim memang jauh lebih mahal karena jarak yang jauh dengan transportasi yang besar.

Pengiriman Jalur Darat

Salah satu jenis pengiriman barang yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah pengiriman darat. Sebagian besar ekspedisi menyediakan opsi pengiriman melalui darat. Pengiriman darat cocok untuk lokasi pengiriman yang tidak terlalu jauh. Kalau dilihat dari ongkos kirim lewat darat bisa lebih murah tapi estimasi waktu pengirimannya relatif lebih lama tergantung jaraknya.

Keterbatasan pengiriman jalur darat adalah jarak yang terbatas, kurang optimalnya pengiriman barang atau alat berat, tidak mampu mengirimkan barang antar pulau. Namun Kekurangannya jalur pelayaran darat banyak diminati karena harganya yang sangat ekonomis.

Pengiriman darat cocok untuk pengiriman barang yang tidak terdesak waktu. Pengiriman darat sering digunakan dalam transaksi toko online untuk menghemat biaya pengiriman ke pelanggan. Beberapa jenis alat transportasi yang digunakan dalam pelayaran darat :

• Truk

Pengiriman dengan truk termasuk pengiriman dengan dimensi yang besar sehingga dapat menampung banyak barang sekaligus. Pengiriman dengan truk juga dapat digunakan untuk mengirim satu barang besar dalam satu waktu, seperti kendaraan bermotor dan sebagainya.

• Kereta

Pengiriman dengan kereta api sebagai salah satu jenis pengiriman ekonomis dengan syarat dan prosedur yang ditetapkan oleh pihak ekspedisi. Biasanya digunakan untuk mengirim barang dalam jumlah banyak sekaligus seperti barang grosir dan lain sebagainya.

• Bis

Pengiriman dengan bus umumnya diantar ke pool bus di lokasi pengiriman dan penjemputan di pool bus di tempat tujuan. Beberapa perusahaan bus memiliki layanan pengiriman armada khusus. Barang yang bisa dikirim cukup beragam, mulai dari dokumen, hewan, dan lain sebagainya.

• Sepeda motor

Pengiriman menggunakan sepeda motor khusus untuk pengiriman jarak dekat, misalnya pengiriman makanan atau layanan pengiriman ekspres. Barang yang bisa dikirim menggunakan sepeda motor terbatas berat dan ukurannya.

• Ojek/Penumpang Antar-Jemput

Bisnis ojek dapat dikategorikan sebagai bisnis pengiriman karena mengangkut penumpang dari satu tempat ke tempat lain. Menjemput orang sedikit berbeda dengan barang. Penumpang biasanya diantar dengan sepeda motor satu per satu, berbeda dengan barang yang bisa diantar sekaligus. Selain ojek, angkutan penumpang bisa dilakukan dengan mobil. Jika Anda menggunakan mobil, Anda dapat mengangkut lebih banyak penumpang dengan jarak yang lebih jauh.

• Barang Antar Kota

Pengiriman barang dalam kota (city kurir) dapat menjadi peluang bisnis yang baik karena pesaing yang tidak begitu banyak. Barang yang dikirim bisa bermacam-macam mulai dari makanan, sembako, oleh-oleh, dll. Pengiriman barang di kota ini dapat dikembangkan lebih lanjut dengan menjalin kerjasama dengan pemilik usaha lain, misalnya dengan supermarket dan restoran. Alat pengiriman bisa menggunakan motor atau mobil tergantung besar kecilnya barang.

• Barang Antar Provinsi

Pengiriman barang antar provinsi perlu memiliki armada transportasi yang memadai. Saat ini sudah banyak  perusahaan yang melakukan usaha pengiriman barang antar provinsi. Pengiriman barang antar kota memang sangat dibutuhkan, seperti untuk pengiriman produk online shop, dokumen, dan lain-lain.