Jenis dan Ukuran Kardus Packing Barang Ekspedisi

Memilih jenis dan ukuran kardus packing yang tepat untuk pengiriman barang ekspedisi sangat penting agar barang aman sampai tujuan. Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan:

Jenis-Jenis Kardus Packing

Kardus packing dibedakan berdasarkan konstruksi dan ketebalannya:

• Single Wall (3 lapis): Ini adalah jenis kardus paling umum dengan satu lapisan gelombang di antara dua lapisan kertas datar. Cocok untuk barang ringan hingga sedang (sekitar 0.1 kg – 20 kg) dan pengiriman lokal, seperti pakaian, buku, atau makanan ringan.
• Double Wall (5 lapis): Kardus ini memiliki dua lapisan gelombang di antara tiga lapisan kertas datar, menjadikannya lebih tebal dan kuat. Ideal untuk barang sedang hingga berat (sekitar 20 kg – 50 kg) dan pengiriman jarak jauh atau internasional, contohnya barang elektronik atau pecah belah. Ketebalannya bisa mencapai sekitar 7mm.
• Triple Wall (7 lapis): Ini adalah jenis kardus paling tebal dengan tiga lapisan gelombang, digunakan untuk barang yang sangat berat, besar, atau bernilai tinggi, serta untuk kebutuhan impor dan ekspor. Ketebalannya bisa mencapai sekitar 10mm.

Selain itu, ada juga jenis kardus berdasarkan bentuk dan fungsinya:

• Kardus RSC (Regular Slotted Container): Ini adalah kardus standar yang paling sering ditemui, berbentuk balok atau kubus. Penutupnya menggunakan lipatan yang bertemu di tengah.
• Kardus Die Cut: Kardus ini dibuat dengan pola khusus menggunakan pisau pond, sehingga bentuknya bisa bervariasi dan disesuaikan dengan produk. Biasanya tidak memerlukan lakban untuk menutupnya. Cocok untuk produk e-commerce seperti skincare atau produk dengan bentuk unik.
• Kardus Overlap (OSC): Mirip dengan RSC, namun bagian penutupnya saling tumpang tindih, memberikan perlindungan ekstra di bagian atas kardus.
• Kardus Top Bottom: Terdiri dari dua komponen terpisah, bagian bawah dan penutup atas yang menumpuk. Sering digunakan untuk kotak kado atau hampers.
• Kardus Jinjing (Gable Box): Kardus yang dilengkapi dengan pegangan, memudahkan untuk dibawa. Umumnya digunakan untuk box kue, hampers, atau makanan.
• Kardus Partition/Partisi: Kardus yang memiliki sekat di dalamnya untuk memisahkan dan melindungi barang-barang rapuh agar tidak saling berbenturan.

Ukuran Kardus Packing

Ukuran kardus sangat bervariasi, dari yang kecil hingga ekstra besar. Berikut adalah beberapa perkiraan ukuran umum:

• Ukuran Kecil: Sekitar 8x8x3 cm, 20x10x8 cm, 25x10x8 cm, hingga 35x25x20 cm. Cocok untuk produk kecil seperti aksesoris, kosmetik, atau barang online shop skala kecil.
• Ukuran Sedang: Sekitar 35x30x25 cm hingga 45x30x25 cm atau 45x35x30 cm. Digunakan untuk produk makanan, skincare, pakaian, atau kebutuhan retail dan logistik dengan muatan sedang.
• Ukuran Besar: Sekitar 50x40x30 cm hingga 60x50x40 cm, bahkan ada yang 100x48x50 cm. Ideal untuk barang-barang besar seperti elektronik, suku cadang otomotif, peralatan rumah tangga, atau pindahan.
• Ukuran Ekstra Besar: Untuk produk dalam skala sangat besar atau ekspor, ukuran kardus bisa disesuaikan dengan dimensi pallet standar (misalnya 100×120 cm).

 Tips Memilih Kardus Packing yang Tepat

Agar barang aman selama pengiriman, perhatikan tips berikut:

1. Sesuaikan dengan Jenis Produk:
   • Barang Ringan/Pakaian/Buku: Kardus single wall sudah cukup.
   • Barang Pecah Belah/Elektronik/Sedang: Gunakan kardus double wall atau triple wall untuk perlindungan ekstra. Tambahkan bubble wrap, busa pelindung, atau styrofoam di dalamnya.
   • Barang Cair/Makanan Beku: Gunakan kardus packing ekspedisi cargo khusus seperti thermal insulated box.
2. Pastikan Ukuran Kardus Sesuai:
   • Kardus tidak boleh terlalu besar karena akan menyisakan ruang kosong yang membuat barang bergerak dan berisiko rusak.
   • Kardus tidak boleh terlalu kecil karena barang akan terhimpit dan kardus bisa jebol.
3. Perhatikan Ketebalan dan Kualitas Bahan: Kardus yang terbuat dari kertas corrugated umumnya lebih kuat dan kaku namun tetap ringan. Pastikan kardus dalam kondisi baru dan bersih, hindari kardus bekas yang kekuatannya sudah menurun.
4. Isi Ruang Kosong: Gunakan filler seperti bubble wrap, kertas cacah, atau busa di sela-sela barang dan dinding kardus untuk meredam guncangan.
5. Tutup Kardus dengan Rapat: Gunakan lakban yang kuat dan tempelkan dengan rapi, disarankan membentuk huruf H untuk memastikan semua sisi tertutup rapat.
6. Tambahkan Label dan Simbol Penting:
   • Tulis alamat pengirim dan penerima dengan jelas.
   • Tempelkan stiker “FRAGILE” untuk barang pecah belah.
   • Berikan simbol lain seperti “atas-bawah” atau “jangan dibanting” jika diperlukan.

Dengan memperhatikan jenis dan ukuran kardus yang sesuai, serta tips packing yang aman, kamu bisa meminimalisir risiko kerusakan barang selama proses ekspedisi.