Mengetahui Cara Melakukan Kiriman Impor Barang Dari Luar Negeri – Cara melakukan kiriman impor barang dari luar negeri ke dalam negeri mungkin belum banyak diketahui, terutama oleh masyarakat umum. Impor merupakan salah satu kegiatan ekonomi terpenting dalam perdagangan internasional. Selama ini banyak negara yang memperlakukan impor seolah-olah merugikan perekonomian, padahal itu tidak benar.
Pada dasarnya dalam perdagangan internasional yang harus diperhatikan adalah arus perdagangannya, bukan hanya nilai ekspor atau impornya saja. Untuk suatu negara, impor harus menjadi mitra ekspor, dimana akan membentuk rantai perdagangan.
Secara global dimana keseimbangan perdagangan luar negeri harus dicari pada negara-negara. Dengan hanya mengekspor, kemungkinan akan menghambat perdagangan internasional dan mengakibatkan proteksionisme.
Definisi Impor
Impor merupakan kegiatan memasukkan barang dan sebagainya yang berasal dari luar negeri. Kegiatan tersebut mengarah pada pembelian suatu barang ataupun jasa. Pada perdagangan internasional, kita mengenal istilah ekspor dan juga impor. Ekspor sendiri merupakan kebalikan dari impor yaitu kegiatan pengiriman barang dari dalam ke luar negeri yang identik dengan penjualan.
Alasan Terjadinya Impor bagi Suatu Negara
Impor terjadi karena tiga alasan utama, yang diuraikan di bawah ini.
Kebutuhan
Impor karena kebutuhan merupakan ketika suatu negara atau perusahaan membutuhkan produk atau layanan yang tidak bisa ditemukan pada pasar domestik. Dengan tuntutan tersebut, satu-satunya cara adalah mengimpor barang dari luar negeri.
Kompetisi
Impor kompetitif terjadi ketika produk atau jasa di pasar luar negeri lebih baik dan lebih murah daripada produk yang sama atau serupa di pasar dalam negeri. Maka dari itu, impor dipilih agar meminimalkan persaingan harga pada pasar domestik. Dalam impor yang kompetitif, seperti dalam satu pembelian, importir harus membandingkan harga, syarat dan kualitas.
Hasil Pertukaran
Impor karena pertukaran ini terjadi ketika suatu negara atau perusahaan mengimpor produk atau jasa dengan imbalan produk lain untuk diekspor. Dalam impor yang kompetitif, seperti dalam satu pembelian, importir harus membandingkan harga, syarat dan kualitas.
Cara Mengimpor Barang
Sebelum mengimpor barang dari luar negeri, sangat penting untuk mengetahui 3 kunci dasar perdagangan internasional yang akan berguna untuk menentukan keputusan ekspor-impor. Ketiga hal ini juga bisa menjadi pedoman dalam mengimpor barang dari luar negeri.
Rutinitas
Pelaku usaha harus mempelajari dan menganalisis rutinitas dan prosedur impor, seperti dokumen, harga, cara pembayaran, jual beli (INCOTERMS), dan langkah-langkah yang harus ditempuh.
Pasar
Pelaku usaha harus mempelajari sekaligus menganalisis pasar yang akan dijangkau, baik untuk kota, negara, ataupun wilayah. Dalam hal ini pelaku usaha harus cermat menghitung dan membandingkan harga dari masing-masing pasar dan harus mencari calon pemasok yang menyediakan barang dan harga yang sesuai.
Logistik
Pelaku usaha harus mencari mitra yang tepat untuk memastikan impor berjalan sesuai rencana yang telah ditentukan, berkualitas tinggi dan aman. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan logistik antara lain layanan valuta asing, transportasi internasional, asuransi transportasi internasional, broker kepabeanan, konsultan, dan layanan lain yang diperlukan.
Cara Impor Barang dari Luar Negeri ke Indonesia
Secara singkat, berikut cara mengimpor barang dari luar negeri ke Indonesia:
Menentukan Harga dan Sistem Perdagangan
Sebelum mengimpor barang, tentukan harga yang tepat untuk bernegosiasi dengan pemasok luar negeri. Selain itu, tentukan juga sistem perdagangan yang akan digunakan seperti FOB (Free on Board), CFR (Cost and Freight), CIF (Cost Insurance and Freight), atau DDP (Delivered Duty Paid).
Menentukan Metode Pengiriman dan Biaya
Setelah mengetahui harga dan sistem perdagangan dari pemasok asing, maka pastikan besaran biaya tambahan agar barang impor sampai di alamat. Menginformasikan detail kegiatan import kepada forwarder untuk mendapatkan biaya pengiriman yang tepat.
Memilih Freight Forwarder
Pilih jasa pengiriman barang yang profesional agar dokumen dan persyaratan kepabeanan dapat dilalui dengan aman dan jelas.
Memilih Cara Pengiriman Yang Paling Menguntungkan
Pilih metode atau kombinasi metode pengiriman yang tepat. Hal tersebut sangat penting supaya barang sampai tepat waktu. Pilihan pengiriman yang tersedia biasanya melalui laut atau udara.
Asuransi Barang
Sangat disarankan untuk mengasuransikan barang saat mengimpor dari luar negeri. Hal ini untuk meminimalisir resiko kerusakan barang yang akan kita terima nantinya. Biasanya asuransi disediakan oleh forwarder.
Memahami Peraturan Kepabeanan
Pastikan terlebih dahulu mengenai pembatasan atau pembatasan impor terhadap barang yang ingin kita impor. Pastikan juga, kemungkinan barang tersebut memerlukan dokumen tertentu dari negara asalnya sebelum bisa masuk ke Indonesia atau mungkin memang dilarang untuk diimpor. Informasi tentang hal ini dapat diperoleh melalui Bea Cukai atau Freight Forwarder.
Menentukan Metode Pembayaran
Setelah menerima konfirmasi harga dari supplier dan total ongkos kirim, selanjutnya lakukan pembayaran dengan mempertimbangkan cara pembayaran yang tepat. Beberapa metode pembayaran yang dapat dipilih antara lain transfer bank, kartu kredit, penagihan wesel, Letter of Credit (L/C), dan pembayaran selanjutnya (open account).
Mengatur Pengiriman Barang
Setelah pembayaran dikonfirmasi, segera urus pengiriman barang dengan menghubungi pihak ekspedisi. Menginformasikan tentang identitas pemasok, identitas barang, dan identitas kami agar pengiriman dapat dilanjutkan. Hubungi juga supplier untuk segera menyerahkan barang kepada pihak ekspedisi.
Melengkapi Dokumen
Setelah barang dikirim, dokumen tertentu juga akan disertakan dalam rangka pengurusan kepabeanan dan untuk keperluan lain agar barang bisa sampai di alamat Anda. Beberapa dokumen yang dimaksud adalah Commercial Invoice, Bill of Lading (B/L), Airway Bill (AWB), Certificate of Origin, dan Packing List.
Mengelola Izin Impor
Setelah barang dikirim dan semua dokumen ekspor dari negara asal telah diterima, sebelum barang tiba di Indonesia, disarankan untuk mulai memproses bea masuk dan semua izin impor. Jika Anda menggunakan jasa transportasi Door to Door Import, maka pengelolaan ini menjadi tanggung jawab dan tugas dari Freight Forwarder yang mengangkut barang dari luar negeri.
Membayar Bea Masuk dan Biaya Lainnya
Semua barang impor yang masuk ke Indonesia wajib dilakukan pemeriksaan dan persetujuan Bea dan Cukai serta dikenakan Bea Masuk, Cukai, pph Pasal 22 dan pajak lainnya. Sedangkan barang impor yang tidak dikenakan bea masuk adalah barang hadiah, kesejahteraan rohani, keperluan budaya, sedekah, dan sebagainya.
Pengeluaran Barang dari Daerah Pabean
Setelah selesai semua proses di bea cukai dan barang sudah bisa dikeluarkan, barang harus segera diangkut ke alamat tujuan.
Menerima Klaim Barang dan Asuransi
Ketika barang sudah sampai di tempat, cek terlebih dahulu untuk menghindari adanya kerusakan atau kemungkinan barang hilang. Setiap kerusakan harus dicatat dan disimpan dengan jelas. Namun ketika anda ingin import kiriman dengan mudah tanpa harus repot kesana kemari atau mengirim dalam waktu yang cepat dan aman anda bisa memanfaatkan layanan Lionel Express.
Dimana kami dapat memberikan pelayanan pengiriman terbaik melalui darat, laut atau udara yang aman dan terpercaya. Kami juga memberikan beberapa fasilitas yang bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat pelayanan kepada pelanggan berupa packing service, yaitu layanan tambahan untuk pengiriman kemasan.
Fasilitas term of payment yaitu keringanan waktu pembayaran dari waktu yang telah ditentukan dengan kesepakatan dan ketentuan yang berlaku. Fasilitas pick up service, yaitu layanan antar dengan berat minimal 100 kg. Fasilitas web/mobile apps, yaitu semua informasi kami dapat diakses menggunakan perangkat seluler dari awal hingga tujuan, dan juga melacak paket realtime, tarif pengiriman, promo yang tersedia.
0 Komentar