Keuntungan Jasa Pengiriman Alat Berat Door To Port – Agen pengiriman barang adalah jasa ekspedisi yang bergerak di bidang pelayaran untuk membantu proses pemindahan barang antar pulau dan kota dalam satu provinsi. Bahkan ada yang antar provinsi. Ada beberapa jenis agen pengiriman. Salah satunya adalah jasa pengiriman alat berat yang membantu perusahaan besar mengirimkan alat beratnya.
Seiring berjalannya waktu, fungsi Jasa Pengiriman Alat Berat tidak hanya membantu pengiriman saja. Namun juga sebagai sarana pemerataan kebutuhan alat berat di wilayah terluar dan terjauh dari pusat pemerintahan. Hal ini mendorong proses pembangunan dan roda perekonomian dapat terwujud dengan baik. Selain itu, sebagai sarana membantu perusahaan untuk melayani permintaan dari daerah yang jauh dari pusat perekonomian.
Keuntungan Jasa Pengiriman Alat Berat Door To Port
Bagi perusahaan besar, memilih jasa pengiriman alat berat menjadi penting karena berkaitan dengan kepuasan pelayanan bagi penerimanya. Salah satu jasa yang sering kita kenal yaitu door to port. Artinya, agen akan mengambil kiriman dan mengirimkannya ke pelabuhan atau bandara saja. Selebihnya menjadi tanggung jawab pengirim dan penerima. Beberapa keuntungan pengiriman alat berat menggunakan layanan door to port antara lain:
1. Layanan Penjemputan
Layanan ini memungkinkan agen untuk melakukan proses penjemputan kiriman di perusahaan pengirim. Hal ini tentunya memudahkan pengirim karena tidak perlu mengantarkan barang ke kantor atau gudang dari agen. Sehingga agen dan pengirim sama-sama mengetahui kondisi awal barang. Selain itu, proses pengiriman juga lebih praktis karena armada sudah disiapkan oleh agen.
2. Harga Rendah
Dibandingkan dengan layanan door to door, harga layanan ini setengah lebih murah karena hanya perlu diantar ke bandara atau pelabuhan. Selebihnya menjadi tanggung jawab penerima. Dengan biaya yang rendah tersebut, perusahaan juga diuntungkan karena keuntungannya bisa meningkat.
3. Proses Pengemasan Pribadi
Proses pengemasan atau packing merupakan proses yang sulit karena berhubungan dengan alat berat. Dengan layanan door to port ini, perusahaan dapat melakukan packing secara personal dengan memisahkan alat berat menjadi beberapa bagian. Jenis metode pengiriman ini membuat alat berat yang dikirim lebih aman. Dengan pengemasan mandiri ini, keamanan barang dapat terjamin sehingga dapat meningkatkan kepercayaan penerima.
4. Banyak Pilihan Alat Transportasi
Pengiriman alat berat sangat berbeda dengan model pengiriman lainnya. Perlu ada armada khusus yang mampu mengangkut barang ke tujuan yang ditentukan. Jadi, dengan memilih layanan door to port, perusahaan pengirim bisa memilih armada. Selain itu, mereka juga memastikan bahwa kirimannya benar-benar dimuat dan aman saat dikirim ke pelabuhan atau bandara tujuan.
5. Efisiensi Waktu
Ketepatan waktu pengiriman merupakan salah satu pertimbangan penting dalam pengiriman alat berat. Keterlambatan sekecil apapun akan berdampak pada mundurnya proses yang dilakukan oleh sebuah perusahaan. Saat memilih jasa, dipastikan agen memiliki perhitungan waktu yang tepat agar barang bisa langsung digunakan untuk membantu proses pembangunan.
6. Kemudahan Pencarian
Dalam jasa ekspedisi, kemudahan tracking atau sering disebut dengan tracking merupakan hal penting terkait dengan posisi barang terakhir. Pengirim akan selalu dihubungi oleh penerima. Penggunaan jasa yang dilengkapi dengan GPS tracking terbukti mampu menjaga keamanan barang dari kemungkinan hilang di tengah perjalanan.
Jenis Alat Berat Yang Dikirim
Jenis alat berat ini akan kami jelaskan sesuai dengan divisi di bidang proyek yang sedang dikerjakan. Daripada penasaran seperti apa bentuk dan jenis alat beratnya, yuk simak pembahasannya berikut ini.
1. Bulldozer
Alat berat jenis ini merupakan salah satu yang sering digunakan untuk menangani material proyek, biasanya material galian atau tumpukan material, seperti tanah, pasir atau batu. Dan juga biasanya digunakan untuk pembukaan lahan baru untuk suatu proyek yang akan dikerjakan. Ada juga kekurangan dari mesin buldoser ini yaitu jarak tempuh yang tidak terlalu jauh atau pendek. tapi mampu menahan beban yang sangat, sangat berat.
2. Excavator
Alat berat yang satu ini juga sering digunakan untuk proyek penggalian atau pemindahan material ke truk pengangkut, menyesuaikan lokasi proyek dengan area kerja. Untuk semua jenis excavator umumnya memiliki satu kesamaan yaitu berupa bagian yang bergerak berupa perayap ban kelabang, agar lebih mudah dioperasikan di daerah yang kasar dan kurang padat, juga tidak memerlukan relokasi.
Excavator adalah penggali tanah dan juga dapat digunakan untuk memindahkan atau mengangkut material ke dalam truk pengangkut. Semua jenis excavator memiliki kekurangan yang sama yaitu tidak dapat digunakan untuk jarak jauh, biasanya excavator bekerja secara permanen di area yang mereka kerjakan. Untuk memindahkan ekskavator ke suatu daerah biasanya membutuhkan bantuan truk trailer untuk mengangkutnya.
3. Vibro Roller
Masyarakat Indonesia umumnya memberikan sebutan nama untuk alat berat ini adalah mobil selender atau pemadat aspal, apa yang dimaksud dengan mobil gilingan aspal ini adalah alat berat yang digunakan untuk pekerjaan yang berhubungan dengan pemadatan tanah atau aspal. Alat berat yang satu ini biasanya digunakan untuk menggiling dan memadatkan material pembuatan aspal. Sesuai dengan namanya, alat ini dipasang dengan komponen vibrator sesuai dengan peran kerjanya.
Jika menggunakan mobil giling ini, maka hasil pekerjaan pemadatan tanah atau aspal akan lebih sempurna dan permukaan akan lebih dinamis. Selain itu keduanya memiliki perbedaan pada drum, untuk drum tunggal memiliki satu silinder dan drum ganda memiliki dua silinder, untuk drum ganda tekanan yang dihasilkan lebih besar dari pada drum tunggal.
4. Asphalt Finisher
Fungsi dari asphalt finisher adalah suatu jenis mesin untuk menyebarkan campuran aspal hot mix yang diperoleh dari produksi aspal pada bidang permukaan jalan yang akan dibuat. Pada umumnya asphalt finisher memiliki dua tipe yaitu tipe velg karet dan tipe crawler (roda lipan) yang menggunakan track. Untuk jenis aspal finisher lintasan, hamburannya lebih halus dan rata dibandingkan jenis aspal finisher yang menggunakan velg karet.
5. Pneumatic Tire Roller
Fungsi utama alat berat ini adalah untuk menyelesaikan berbagai tugas berat seperti menggiling bahan granular. Pneumatic Tire Roller juga baik untuk menggelinding pada lapisan campuran panas. Pada umumnya mobile crane sering digunakan, karena crane ini dapat dipindahkan dengan sangat mudah, karena untuk melakukan pemindahan tanah secara mekanik memerlukan mobilitas peralatan yang relatif tinggi.
6. Motor Grader Komatsu
Alat berat motor garder adalah jenis alat berat yang biasanya digunakan untuk meratakan proyek jalan dan membentuk jalan yang biasanya digunakan untuk pembangunan proyek jalan. Motor grader merupakan salah satu alat berat yang memiliki peran yang sangat berpengaruh dalam proyek pembangunan jalan.
Grader juga dapat digunakan untuk mengelupas lapisan atas aspal yang akan dihilangkan, atau dikurangi, mencampur bagian-bagian material dan meratakannya atau meratakannya kembali. Motor Grader memiliki ban yang terbuat dari karet sehingga dapat digunakan di jalan beraspal, penggerak 4 roda dengan transmisi otomatis. Fungsi motor graden berbeda dengan alat berat lainnya, karena finish merupakan visualisasi dari operator yang mengendalikan mesin.
Biasanya, perbedaan antara operator grader profesional dan pemula terlihat dari kemampuan memvisualisasikan hasil akhir yang baik dan sempurna, lereng, tikungan, tanjakan dan turunan serta membentuk jalur sesuai visualisasi.
7. Dump Truk
Fungsi dari heavy dump truck ini adalah untuk mengangkut material alam, seperti tanah, batu pecah, pasir, dan material olahan seperti soba kering di proyek konstruksi atau untuk konstruksi jalan, baik dari area proyek maupun dari luar proyek. Biasanya material yang dibawa oleh dump truck ini membutuhkan bantuan alat berat lainnya seperti backhoe, excavator atau loader. Dan untuk mengeluarkan beban material di bak truk biasanya dibantu dengan sistem hidrolik.
0 Komentar