Arti Break Bulk Cargo Jasa Ekspedisi
Break bulk Cargo dalam jasa ekspedisi atau logistik merujuk pada jenis kargo yang dikirim secara satuan (tidak dimuat dalam kontainer) dan biasanya memiliki ukuran atau berat besar yang tidak bisa dimasukkan ke dalam kontainer standar.
Pengertian Break Bulk Cargo :
Break bulk cargo adalah jenis muatan atau kargo yang tidak dikemas dalam kontainer standar (peti kemas) dan tidak pula dalam bentuk curah (bulk), seperti minyak atau biji-bijian. Sebaliknya, barang-barang ini diangkut secara terpisah sebagai unit individu, ditangani satu per satu saat proses bongkar muat.
Break bulk Cargo adalah barang yang:
-
Dikemas secara terpisah (misalnya: dalam peti kayu, drum, karung, atau diikat dengan sling).
-
Diangkut satu per satu menggunakan derek, forklift, atau alat berat lainnya.
-
Umumnya digunakan untuk barang proyek, mesin industri besar, pipa, baja, atau alat berat.
Tentu, mari kita bahas apa itu Break Bulk Cargo dalam jasa ekspedisi.
Apa itu Break Bulk Cargo?
Break bulk cargo adalah jenis muatan atau kargo yang tidak dikemas dalam kontainer standar (peti kemas) dan tidak pula dalam bentuk curah (bulk), seperti minyak atau biji-bijian. Sebaliknya, barang-barang ini diangkut secara terpisah sebagai unit individu, ditangani satu per satu saat proses bongkar muat.
Istilah “break bulk” berasal dari aktivitas membongkar muatan kapal menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Ini biasanya digunakan untuk mengirimkan barang-barang yang terlalu besar, terlalu berat, atau memiliki bentuk tidak beraturan sehingga tidak bisa masuk ke dalam kontainer standar.
Karakteristik Utama Break Bulk Cargo
Berikut adalah karakteristik yang membedakan break bulk cargo dari jenis kargo lainnya:
- Tidak Terkonsolidasi: Barang diangkut sebagai unit individu, bukan dalam satu wadah besar seperti kontainer.
- Bentuk dan Ukuran Beragam: Umumnya barang yang terlalu besar (oversized), terlalu berat (heavy lift), atau memiliki bentuk tidak beraturan (out-of-gauge).
- Penanganan Khusus: Proses bongkar muatnya memerlukan penanganan manual yang lebih intensif atau menggunakan alat khusus seperti crane, winch, atau forklift karena sifat barangnya yang beragam.
- Sering Menggunakan Kapal Khusus: Kapal yang digunakan biasanya dirancang khusus dengan palka besar dan dilengkapi derek untuk memudahkan bongkar muat.
Contoh Break bulk Cargo:
-
Turbin atau generator besar
-
Pipa baja panjang
-
Mesin pabrik
-
Alat berat konstruksi
-
Bahan bangunan dalam jumlah besar (yang tidak dikemas dalam kontainer)
Perbedaan dengan Jenis Kargo Lain:
Jenis Kargo | Penjelasan |
---|---|
Break bulk Cargo | Barang besar dan berat, diangkut satuan, tidak dalam kontainer |
Container Cargo | Barang dikemas dalam kontainer standar (20/40 ft) |
Bulk Cargo | Barang curah (misalnya: gandum, pasir, batubara) yang diangkut massal |
RORO Cargo | Barang (biasanya kendaraan) yang bisa masuk/keluar kapal dengan roda |
Kelebihan Break bulk Cargo:
-
Bisa mengangkut barang ukuran besar yang tak muat di kontainer.
-
Cocok untuk proyek industri atau konstruksi skala besar.
Kekurangannya:
-
Proses bongkar-muat lebih kompleks dan lama.
-
Biaya bisa lebih tinggi dibanding kargo kontainer biasa.
Jasa ekspedisi atau logistik menggunakan metode break bulk cargo untuk memberikan fleksibilitas dalam mengangkut barang yang tidak sesuai dengan ukuran atau bentuk kontainer standar. Meskipun proses bongkar muatnya lebih kompleks dan memakan waktu, break bulk tetap menjadi solusi pengiriman yang efisien untuk barang-barang besar dan berat.
Dengan menggunakan layanan break bulk, perusahaan dapat mengirimkan barang-barang yang tidak dapat dipecah menjadi unit-unit kecil, sehingga mengurangi biaya dan waktu untuk pembongkaran dan perakitan kembali di tempat tujuan.