Site icon Lionel Express

Mengetahui Arti Dari Setiap Three Letter Code Bandara

Mengetahui Arti Dari Setiap Three Letter Code Bandara– Saat melihat tiket pesawat yang ingin diambil, terdapat kode bandara yang disingkat dengan 3 huruf. Tapi tahukah Anda arti dari ketiga huruf tersebut? Anda mungkin sering menjumpai kode bandara saat melihat tiket pesawat yang ingin Anda ambil. Kode bandara pada tiket pesawat biasanya disingkat dengan tiga huruf.

Misalnya Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang disingkat CGK, Bandara Juanda disingkat SUB, dan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II di Palembang disingkat PLM. Untuk tiket pesawat online, Anda juga bisa mengeceknya di sebelah kota keberangkatan dan kedatangan saat ingin memesan penerbangan. Namun tahukah Anda apa arti kode tersebut dan bagaimana sejarah pembentukannya. Berikut ini Mengetahui Arti Dari Setiap Three Letter Code Bandara.

Arti dari setiap kode bandara

Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO), sebuah cabang dari Perserikatan Bangsa-Bangsa yang menjamin peraturan penerbangan di berbagai negara dan benua, memberikan kode yang biasa digunakan oleh kontrol lalu lintas udara dan oleh maskapai penerbangan dalam mengembangkan rencana penerbangan mereka.

Kode sebenarnya terdiri dari empat huruf. Pada Huruf pertama yang menggambarkan negara, dan untuk tiga huruf lainnya menunjukkan bandara tertentu. Kode bandara pertama kali dimulai sekitar tahun 1930, dan maskapai penerbangan biasanya memilih kode dua huruf mereka sendiri. Pada akhir 1940-an, ada terlalu banyak bandara, dan sistem beralih ke Three Letter Code yang kita kenal sekarang.

Three Letter Code pada tahun 1960 yaitu suatu standar dari International Air Transport Association (IATA). Langkah ini dilakukan untuk menghindari kebingungan dalam pengucapan. Kode IATA merupakan bagian integral dari industri perjalanan, dan sangat penting untuk identifikasi maskapai penerbangan, tujuan mereka, dan dokumen lalu lintas mereka.

Mereka juga penting untuk kelancaran ratusan aplikasi elektronik yang telah dibangun di sekitar sistem pengkodean ini untuk tujuan lalu lintas penumpang dan cargo, Perry Flint, kepala komunikasi korporat IATA untuk Amerika, mengatakan kepada Condé Nast Traveler.

Three Letter Code ditentukan dengan terlebih dahulu memastikan bahwa kode itu unik dan tidak digunakan oleh entitas lain. Kode dapat diberikan berdasarkan nama bandara, nama kota, atau pengenal lain yang bermakna dan relevan jika kertas telah diambil. Tidak ada dua bandara yang memiliki kode IATA yang sama.

Ketentuan cargo

Kode tiga huruf di Indonesia sering disebut dengan Three Letter Code. Digunakan untuk menandai kode kota dalam reservasi atau pemesanan di maskapai penerbangan penerbangan. Kode kota ini harus diketahui oleh pekerja angkutan pariwisata atau cargo yang bergerak di bidang ticketing. Gunakan untuk mengetahui kode dan kode kota keberangkatan kota tujuan. Selain untuk menandai kota tujuan dan kota keberangkatan, kode kota juga digunakan untuk tanda di kota mana muatan itu diturunkan. Berikut nama bandar udara dan Three Letter Code di Indonesia:

Penulis

  • SEO Specialist berpengalaman 2 tahun yang juga memiliki pengalaman sebagai penulis profesional selama 6 tahun. Tulisannya sudah dimuat di berbagai media massa nasional dan lokal, seperti Kompas.com, Media Indonesia, Republika, Tribun Group, dan sebagainya. Saat ini membersamai Lionel Express untuk memberikan layanan pengiriman barang dengan kualitas terbaik.

    Lihat semua pos
Exit mobile version